1. Perpustakaan Soeman HS
Berwisata ke
perpustakaan? Kenapa tidak. Jangan dibayangkan Perpustakaan Soeman H.S sebagai
perpustakaan kecil, penuh dengan rak buku, terasa sempit dan membosankan. Di
sini, Anda akan melihat bahwa perpustakaan bisa menjadi salah satu tempat
wisata sekaligus belajar yang menarik. Nama perpustakaan diambil dari nama
seorang novelis asal Riau, Soeman H.S.
Bangunan
perpustakaan ini terlihat sangat unik dari luar. Bentuknya menyerupai sebuah
rehal atau papan alas untuk membaca Al Quran. Perpustakaan Soeman H.S
terdiridari enam lantai dan memiliki berbagai fasilitas pendukung mulai dari
mushola, kafe, kantin, ruang pertemuan sampai auditorium. Ada juga ruangan
khusus untuk literatur budaya Melayu. Perpustakaan ini disebut memiliki koleksi
literatur budaya Melayu terlengkap di Indonesia.
Perpustakaan
ini tak hanya untuk orang dewasa. Silakan bawa anak-anak ke tempat wisata
edukasi ini. Di sini, ada Children Library dan Kids Corner yang sangat
memanjakan anak-anak. Tak perlu memiliki kartu keanggotaan untuk bisa membaca
koleksi buku di sini. Anda bebas membaca buku di sofa atau lesehan, ruang baca
sangat nyaman karena dilengkapi dengan AC dan akses internet gratis.
Perpustakaan
Soeman H.S terletak di Jalan Jenderal Sudirman 462, Pekanbaru. Anda tak
dipungut biaya untuk bisa masuk ke tempat wisata di Pekanbaru ini. Perpustakaan
buka setiap hari Senin – Jumat pada pukul 08:00 – 17:00 dan hari Sabtu – Minggu
pada jam 09:00 – 14:00.
2. Pasar Bawah
Tak lengkap
jika ke Pekanbaru tanpa mampir ke ikon kota ini. Pasar Bawah merupakan pasar
tradisional tertua di Pekanbaru yang terdiri dari empat lantai. Bangunan pasar
ini merupakan perpaduan dari budaya Melayu dan Tionghoa. Terletak di tepi
Sungai Siak dan dekat dengan pelabuhan membuat pasar ini mudah untuk diakses.
Pasar Bawah
saat ini telah menjadi salah satu tempat wisata di Pekanbaru yang wajib
dikunjungi setiap wisatawan yang datang. Di sini, Anda bisa menemukan aneka
keramik dari Cina, karpet dari Timur Tengah dan barang-barang elektronik
secondhand dari luar negeri seperti Singapura dan Malaysia
yang masih layak pakai. Anda juga bisa menemukan beragam camilan khas Pekanbaru
seperti lempuk durian, ikan salai, dodol kedondong bahkan cokelat dan permen
dari negeri tetangga.
3. Dekranasda Pekanbaru
Dewan
Kerajinan Nasional Daerah atau biasa disingkat dengan Dekranasda menjadi tempat wisata
belanja oleh-oleh khas di Pekanbaru. Di kota ini, Dekranasda
memasarkan produknya di beberapa lokasi strategis misalnya di Jalan
Sisingamangaraja dan Jalan Durian.
Di toko-toko
binaan Dekranasda ini, Anda bisa membeli berbagai suvenir untuk oleh-oleh
seperti kain songket, tenun, batik dan aneka kerajinan tangan dari kayu khas
Melayu. Harga yang ditawarkan pun beragam mulai dari puluhan ribu sampai jutaan
rupiah.
4. Masjid Agung
An Nur
Masjid megah
ini memadukan arsitektur gaya Melayu, Arab, Turki dan India. Masjid Agung An
Nur disebut sebagai Taj Mahal-nya Pekanbaru. Bangunan utamanya yang berukuran
simetris 50 x 50 meter dengan sebuah kolam besar dan air mancur tepat di
depannya membuat masjid ini mirip dengan Taj Mahal di India.
Masjid
terdiri dari 3 lantai dengan dominasi warna hijau ini mampu menampung sebanyak
4.500 orang jamaah. Masjid Agung An Nur memiliki 5 buah kubah dan empat menara.
Pada malam hari, masjid tampak sangat cantik dengan cahaya lampu warna-warni
yang memantul di kolamnya. Yang menarik adalah adanya fasilitas free WiFi di
sini.
Selain
menjadi rumah ibadah, masjid ini juga menjadi salah satu tempat wisata di Pekanbaru yang banyak dikunjungi.
Pada bulan ramadhan, kawasan masjid akan dijadikan lokasi ngabuburit dan dipenuhi
pedagang makanan dan pakaian. Sambil menunggu waktu berbuka, Anda bisa belanja
berbagai kuliner dan aksesoris seperti kopiah, tasbih,
parfum dan masih banyak lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar