Ini 7 Oleh-oleh Makanan Khas Riau yang
Wajib Anda Bawa Pulang
BERTUAHPOS.COM (BPC),
PEKANBARU - Menghabiskan liburan
panjang akhir pekan tentunya sangat menyenangkan ketika pulang sambil membawa
buah tangan untuk kerabat dan sanak saudara.
Tidak kalah seperti daerah-daerah lain di Indoensia, Riau juga terkenal dengan makanan khasnya, yang acap kali membuat pengunjung ingin kembali mencicip makanan tradisional ini. Di Bumi Lancang Kuning, membawa pulang sejumlah makanan khas tidaklah terlalu mahal.
Tidak kalah seperti daerah-daerah lain di Indoensia, Riau juga terkenal dengan makanan khasnya, yang acap kali membuat pengunjung ingin kembali mencicip makanan tradisional ini. Di Bumi Lancang Kuning, membawa pulang sejumlah makanan khas tidaklah terlalu mahal.
Bertuahpos.com merangkum 7 jenis oleh-oleh
makanan khas Riau yang wajib Anda bawa pulang sebagai buah tangan.
Lopek Bugi
Untuk menikmati makanan tradisional khas Kabupaten Kampar ini tidak perlu jauh-jauh main ke negeri yang dikenal dengan Kota Serambi Mekah itu. Sebab Lopek Bugi, atau Lebat Bugi juga bisa didaptkan di Kota Pekanbaru.
Mengapa mengambil istilah bigi ini, karena berdasarkan kue yang sudah turun temurun nama itu yang dipakai. Untuk membuat kue dari ketan uni ditumbuk terlebih dahulu.
Keripik Nangka
Keripik ini merupakan salah satu makanan ringan yang sangat digemari. Keripik nangka merupakan makanan khas dsaerah Kampar, Riau.
Jenis keripik ini dibuat dengan menggunakan masin penggoreng hampa. Sebab jika menggunakan cara penggorengan manual, buah nangka beresiko tidak menjadi keripik, atau buah nangka akan rusak. Jenis oleh-oleh ini wajib anda bawa pulang karena bentuk dan rasanya amat unik.
Keripik Nenas
Selain keripik nangka, masih di daerah Kampar, juga banyak dijajakan keripik nenas. Jenis oleh-oleh ini bisa Anda dapatkan di Desa Kualu Nenas yang berada di kabupaten itu. Daerah ini juga dikenal dengan sentral penghasil nenas.
Tak hanya dijual dalam kondisi segar, nenas-nenas ini juga diolah menjadi keripik nenas. Dan kini menjadi oleh-oleh khas negeri Serambi Mekah.
Di desa yang berada dijalan linta Pekanbaru-Bangkinan itu jejeran nenas segar menghiasi sepanjang jalan. Disepanjang jalan ini pula industri rumahan yang membuat olahan keripik nenas bisa dijumpai. Ada lebih kurang 12 industri di sekitar wilayah ini.
Kacang Pukul
Melancong ke Kota Bagan Siapi-api Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau, rasanya tidak lengkap bila tidak mencicip atau membawa buah tangan kacang pukul, khas kota penghasil ikan nomor dua di dunia itu.
Sebab di kota pesisir Riau ini, beragam kudapan kha yang umumnya dioleh oleh warga Tiong Hoa memiliki cita rasa yang sulit untuk dilupakan. Terutama bagi Anda yang sudah mencicipinya.
Kacang khas Bagan Siapi-api ini banyak diproduksi di Jalan Perdagangan Keluarahan Bagan Kota, Kecamatan Bangko.
Ikan Selais
Kryptopterus Lain, atau biasa yang dikenal dengan nama Ikan Selais adalah salah satu fauna khas Riau. Bahkan ikan ini dijadikan sebagai icon Provinsi Riau Sumatra. Tepat dikantor Wali Kota Pekanbaru, Anda bisa melihat tugu itu. Tugu itu bernama Tugu Ikan Selais.
Ikan ini berbentuk pipih memanjang dengan bentuk kepala menyerupai kerucut. Tubuh ikan ini tanpa sisik dan memiliki dua kumis panjang. Di Riau, masyarakat mengangkap ikan ini untuk diasapkan, yang kemudian menjadi konsumsi masyarakat.
Ikan Selais yang sudah diasapi bisa menjadi bahan masakan untuk penyedap selera makan.
Bolu Kemojo
Kue ini adalah salah satu warisan kuliner khar dari Indoensia yang sampai saat ini masih tetap terjaga. Kue ini merupakan makanan yang berasal dari daerah Pekanbaru. Makanan ini sudah menjadi ciri khas kota bertuah ini.
Rasanya tidak akan lengkap ketika Anda berkunjung ke Riau namun tidak memcicipi jajanan kuliner khas dari kota tersebut.
Makanan ini sangat cocok disajikan sebagai menu buka puasa. Atau ketika acara hajatan dan acara besar lainnya.
Mie Sagu
Mie Sagu, merupakan makanan khas Kota Selat Panjang, Kabupaten Bengkalis, Riau. Mie ini terbuat dari tepung sagu langsung dari pabrik sagu di kabupaten itu.
Pogon sagu daerah ini tumbuh dengan subur walau tanpa dirawat. Mie ini tidak seperti mie instan biasa yang mengandung bahan pengawet berbahaya.
Lopek Bugi
Untuk menikmati makanan tradisional khas Kabupaten Kampar ini tidak perlu jauh-jauh main ke negeri yang dikenal dengan Kota Serambi Mekah itu. Sebab Lopek Bugi, atau Lebat Bugi juga bisa didaptkan di Kota Pekanbaru.
Mengapa mengambil istilah bigi ini, karena berdasarkan kue yang sudah turun temurun nama itu yang dipakai. Untuk membuat kue dari ketan uni ditumbuk terlebih dahulu.
Keripik Nangka
Keripik ini merupakan salah satu makanan ringan yang sangat digemari. Keripik nangka merupakan makanan khas dsaerah Kampar, Riau.
Jenis keripik ini dibuat dengan menggunakan masin penggoreng hampa. Sebab jika menggunakan cara penggorengan manual, buah nangka beresiko tidak menjadi keripik, atau buah nangka akan rusak. Jenis oleh-oleh ini wajib anda bawa pulang karena bentuk dan rasanya amat unik.
Keripik Nenas
Selain keripik nangka, masih di daerah Kampar, juga banyak dijajakan keripik nenas. Jenis oleh-oleh ini bisa Anda dapatkan di Desa Kualu Nenas yang berada di kabupaten itu. Daerah ini juga dikenal dengan sentral penghasil nenas.
Tak hanya dijual dalam kondisi segar, nenas-nenas ini juga diolah menjadi keripik nenas. Dan kini menjadi oleh-oleh khas negeri Serambi Mekah.
Di desa yang berada dijalan linta Pekanbaru-Bangkinan itu jejeran nenas segar menghiasi sepanjang jalan. Disepanjang jalan ini pula industri rumahan yang membuat olahan keripik nenas bisa dijumpai. Ada lebih kurang 12 industri di sekitar wilayah ini.
Kacang Pukul
Melancong ke Kota Bagan Siapi-api Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau, rasanya tidak lengkap bila tidak mencicip atau membawa buah tangan kacang pukul, khas kota penghasil ikan nomor dua di dunia itu.
Sebab di kota pesisir Riau ini, beragam kudapan kha yang umumnya dioleh oleh warga Tiong Hoa memiliki cita rasa yang sulit untuk dilupakan. Terutama bagi Anda yang sudah mencicipinya.
Kacang khas Bagan Siapi-api ini banyak diproduksi di Jalan Perdagangan Keluarahan Bagan Kota, Kecamatan Bangko.
Ikan Selais
Kryptopterus Lain, atau biasa yang dikenal dengan nama Ikan Selais adalah salah satu fauna khas Riau. Bahkan ikan ini dijadikan sebagai icon Provinsi Riau Sumatra. Tepat dikantor Wali Kota Pekanbaru, Anda bisa melihat tugu itu. Tugu itu bernama Tugu Ikan Selais.
Ikan ini berbentuk pipih memanjang dengan bentuk kepala menyerupai kerucut. Tubuh ikan ini tanpa sisik dan memiliki dua kumis panjang. Di Riau, masyarakat mengangkap ikan ini untuk diasapkan, yang kemudian menjadi konsumsi masyarakat.
Ikan Selais yang sudah diasapi bisa menjadi bahan masakan untuk penyedap selera makan.
Bolu Kemojo
Kue ini adalah salah satu warisan kuliner khar dari Indoensia yang sampai saat ini masih tetap terjaga. Kue ini merupakan makanan yang berasal dari daerah Pekanbaru. Makanan ini sudah menjadi ciri khas kota bertuah ini.
Rasanya tidak akan lengkap ketika Anda berkunjung ke Riau namun tidak memcicipi jajanan kuliner khas dari kota tersebut.
Makanan ini sangat cocok disajikan sebagai menu buka puasa. Atau ketika acara hajatan dan acara besar lainnya.
Mie Sagu
Mie Sagu, merupakan makanan khas Kota Selat Panjang, Kabupaten Bengkalis, Riau. Mie ini terbuat dari tepung sagu langsung dari pabrik sagu di kabupaten itu.
Pogon sagu daerah ini tumbuh dengan subur walau tanpa dirawat. Mie ini tidak seperti mie instan biasa yang mengandung bahan pengawet berbahaya.
sumber : http://bertuahpos.com/lifestyle/ini-7-oleholeh-makanan-khas-riau-yang-wajib-anda-b.html
thanks for info coeeg..
BalasHapussma2 mbak
Hapuskripik nangkaaa!!! love lovee!!
BalasHapus